Selasa, 29 Agustus 2017

Energi Berkeadilan #13: Operasi dan Perawatan PLTS Terpusat

Energi Berkeadilan #13: Operasi dan Perawatan PLTS Terpusat


Gambar 1. Seorang Pekerja Sedang Memasang Jaringan Tegangan Rendah

Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terpusat yang merupakan program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini adalah sebuah harapan yang diperjuangkan oleh masyarakat Wilayah Marga Belimbing untuk direalisasikan. Tentunya, perjuangan mereka tidak berhenti hanya sampai setelah PLTS Terpusat tersebut berhasil dibangun. Tantangan selanjutnya adalah penggunaan dan perawatan. Perjuangan untuk mempertahankan keberadaan PLTS Terpusat tentu juga tidak mudah. Harus ada komitmen bersama seluruh masyarakat dalam pengelolaan, penggunaan dan perawatan PLTS Terpusat. Oleh karena itu, dibutuhkan kerjasama yang baik dari seluruh pihak dalam operasional dan perawatan PLTS Terpusat.

Pengoperasian PLTS Terpusat
Dalam pengoperasian PLTS Terpusat, pengelola mengoperasikan PLTS Terpusat mulai dari area pembangkit sampai jaringan distribusi. Sementara itu, masyarakat bertanggung jawab terhadap pengelolaan instalasi masing-masing rumah tangga. Pengoperasian PLTS dengan baik dan benar merupakan aspek penting dalam menjaga keberlangsungan sebuah pembangkit. Pengoperasian yang benar juga akan menjaga keandalan pembangkit sehingga akan memberi kepuasan kepada pelanggan yang pada akhirnya juga memberi kontribusi terhadap keberlangsungan pembangkit itu sendiri. Untuk menjamin pengoperasian PLTS yang baik dan benar, Operator PLTS harus dilengkapi oleh pengetahuan, kemampuan dan sikap yang memadai dalam mengoperasikan PLTS.

Secara umum, prinsip dasar pengoperasian PLTS Terpusat adalah sebagai berikut (Tua, 2016).
1. Memahami bahwa energi listrik gratis dari sumber matahari yang dapat dipanen oleh PLTS Terpusat jumlahnya terbatas. Oleh karena itu, pengelola diharapkan dapat mengatur keseimbangan antara yang dipanen, disimpan dan digunakan.
2. PLTS Terpusat ini termasuk skala kecil, sedang yang berharap menikmatinya sangat banyak. Oleh karena itu, penggunaan energi listrik oleh masing-masing pengguna akan dibatasi. Penjatahan/pembagian distribusi energi listrik PLTS Terpusat ini dikelola dengan Energy Limiter.
3. Panen energi matahari terbatas waktunya karena panya pada siang hari. Malam hari hanya memanfaatkan energi siang harinya.
4. Operator memahami bahwa tidak memungkinkan melayani semua rumah-rumah. Terutama sambungan baru tanpa memperhitungkan kemampuan PLTS Terpusat.
5. Operator dan lembaga pengelola dengan penuh tanggung jawab merawat dan membina masyarakat agar tidak disalahgunakan dan timbul kerusakan. Oleh karena itu program dari Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini dapat bermanfaat secara maksimal dan dirasakan faedahnya oleh warga setempat.
6. PLTS Terpusat akan cepat rusak jika terjadi salah penggunaan, tidak dirawat dan tidak diurus.
7. Selain Pemerintah yang akan rugi, warga masyarakat juga akan merasakan kerugian jika PLTS Terpusat rusak.
8. Memahami bahwa umur ekonomis PLTS Terpusat ini lebih dari 10 tahun bila dikelola, dipelihara, diperiksa, dirawat dengan baik.

Perawatan PLTS Terpusat
Perawaatan PLTS Terpusat dilakukan guna menghindari terjadinya kerusakan bangunan sipil, peralatan mekanikal, elektrikal, jaringan distribusi dan lain-lain. Perawatan tersebut terdiri dari perawatan area PLTS Terpusat dan perawatan jaringan distribusi. Sementara itu, perawatan instalasi rumah tangga diserahkan kepada masing-masing pemilik.

Perawatan area pembangkit listrik dapat dibagi lagi ke dalam perawatan pada masing-masing komponen. [Khulaemi, 2016]

Panel Surya
Pemeliharaan panel dan rangkaian panel surya dilakukan secara berkala meliputi pembersihan panel dari debu-debu, efek bayangan dan pemeriksaan pengkabelan/pengawatan pada rangkaian modul. Efek bayangan yang dimaksud dalam hal ini adalah menghindarkan panel surya dari bayangan pohon-pohon atau lainnya. Efek bayangan menyebabkan jumlah produksi listrik menjadi menurun. Selain itu, efek bayangan yang tidak ditanggulangi dalam jangka yang lama dapat menyebabkan panel surya rusak.

Pemeliharaan panel surya juga termasuk pada rangkaiannya. Cara merawat rangkaian panel surya adalah dengan menjaga rangkain seri sel surya (string) dalam modul tidak terputus, karena apabila string dalam modul ini terputus maka arus listrik tidak dapat mengalir.

Baterai
Pemeliharaan baterai pada PLTS Terpusat yang sangat mudah adalah pada jenis VRLA (baterai kering), boleh dikatakan bebas perawatan (free maintenance). Artinya tidak ada perawatan terhadap baterai sampai umur baterai (life time) tersebut habis. Pengisian air elektrolit atau dikenal dengan topping-up pada baterai lead-acid hanya dilakukan untuk baterai tipe flooded. Pemeliharaan rangkain pada baterai akan menjaga kestabilan terhadap catu daya ke beban. Antara lain memeriksa sambungan kabel dan terminal positif dan negatif pada kepala baterai, membersihkan kotoran atau lapisan yang menutupi kepala baterai dan memeriksa sambungan kabel dari baterai ke beban.

Perawatan Solar Charge Controller dan Inverter
Perawatan Solar Charge Controller dan inverter dilakukan dengan cara pemantauan terhadap indikator yang ada pada Solar Charge Controller dan inverter. Dengan mengamati indikator-indikator yang tertera dapat dilakukan tindakan yang sesuai. Selain itu, perawatan tersebut juga termasuk dalam perawatan sambungan kabel dan rangkaiannya agar terhindar dari serangga ataupun lainnya.

Perawatan lain yang penting untuk dilakukan adalah pada jaringan distribusi. Jaringan distribusi harus dihindarkan dari pohon-pohon demi keamanan jaringan dan masyarakat. Hal tersebut untuk menghindari kejadian seperti korsleting dan orang tersengat arus listrik. Perawatan yang lainnya adalah berupa perawatan konstruksi sipil, seperti konstruksi pagar-pagar area pembangkit dan konstruksi tiang-tiang listrik.

Perawatan PLTS Terpusat memang membutuhkan tenaga dan pengetahuan yang baik. Oleh karena itu, diharapkan orang yang bertugas sebagai pengelola dapat dibekali dengan pengetahuan yang baik mengenai perawatan PLTS Terpusat, khususnya pengetahuan terhadap perawatan area pembangkit. Bisa dikatakan bahwa perawatan area pembangkit merupakan bagian terpenting dalam operasional PLTS Terpusat. Area pembangkit juga merupakan area yang rumit karena banyak sekali komponen yang harus dipelajari oleh pengelola, khususnya operator/teknisi.

Aspek pengoperasian dan pemeliharaan intalasi Pembangkit Energi Terbarukan merupakan aspek penting dalam menjaga kesinambungan pembangkit itu sendiri. PLTS terpusat merupakan salah satu pembangkit energi terbarukan yang mempunyai kelebihan tersendiri untuk dikembangkan di daerah terisolir dengan konsumen yang terbatas. Kelebihannya terutama karena karakteristik pembangkit yang bisa dibangun dimana saja dengan kapasitas kecil. Dengan penggunaan dan perawatan yang baik diharapkan PLTS Terpusat dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan dalam kurun waktu yang lama.

Referensi:
Khulaemi, Ahmad. 2016. Pemeliharaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat. Jakarta: Pusdiklat Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Tua, Todo Hotma. 2016. Pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat. Jakarta: Pusdiklat Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

#15HariCeritaEnergi

#DiaryofPatriotEnergi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar