Minggu, 13 Maret 2016

Tarif Khusus Idle Seat Bagi yang Suka Naik Kereta Api

Pada saat ini, kereta api menjadi salah satu moda transportasi favorit untuk bepergian antardaerah. Kualitas pelayanan, kenyamanan, kemudahan dalam pemesanan tiket merupakan beberapa alasannya. Waktu tempuh beserta ‘disiplinnya’ kedatangan dan keberangkatan kereta api menjadi poin positif tersendiri. Oleh karena itu, tidak heran jika tiket kereta api untuk libur panjang maupun menyambut hari raya akan sangat laris manis. Bahkan pada saat 90 hari sebelum jadwal keberangkatan, awal waktu pemesanan tiket untuk menyambut datangnya libur panjang maupun libur hari raya, tiket kereta api untuk tujuan-tujuan tertentu sudah habis terjual. Beberapa tujuan tersebut adalah dari Jakarta dan Bandung ke daerah Jawa Tengah, DIY, maupun Jawa Timur serta arah sebaliknya ketika libur panjang selesai.

Dalam rangka meningkatkan pelayanannya, PT KAI selaku operator kereta api di Indonesia selalu melakukan berbagai inovasi. Tak bisa dipungkiri bahwa inovasi-inovasi yang dilakukan tentunya dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan sekaligus kemudahan dan kenyamanan bagi para pengguna jasa KAI. Seperti misalnya dalam penawaran idle seat. Idle seat adalah bangku kosong yang belum terpesan sampai pada dua jam sebelum keberangkatan kereta. Kita dapat memesan tiket kereta api pada beberapa relasi/rute dengan tarif khusus.

Cara Pemesanan dan Beberapa yang Melayani Idle Seat

Idle seat dapat dipesan dengan syarat:
1. Pastikan ada bangku kosong pada KA yang diinginkan (dapat dicek melalui website KAI)
2. Pastikan jadwal keberangkan KA
3. Tiket mulai dapat dipesan dua jam sebelum keberangkatan pada stasiun keberangkatan
4. Siapkan kartu identitas

Beberapa relasi atau rute yang melayani tarif khusus idle seat adalah sebagai berikut.
1. Purwokerto-Gombong-Kutoarjo-Yogyakarta-Solo*
2. Yogyakarta-Solo-Madiun*
*berlaku untuk arah sebaliknya

Daftar harga beserta KA yang menyediakan idle seat yang saya dapat dari Stasiun Gombong dapat dilihat pada gambar berikut.



Manfaat

Kebijakan ini merupakan kebijakan yang bisa dikatakan sama-sama menguntungkan bagi pengguna jasa PT KAI maupun bagi PT KAI itu sendiri. Bagi PT KAI, tentunya penjualan bangku-bangku kosong dapat mengoptimalkan kapasitas bangku yang ada. Bagi para pengguna jasa PT KAI, idle seat dapat menjadi salah satu alternatif dalam melakukan perjalanan. Misalnya, bagi yang ingin bepergian dari Yogyakarta menuju Solo, idle seat dapat menjadi pilihan di saat banyaknya calon pengguna KA Prameks pada akhir pekan. Seperti diketahui bahwa pada akhir pekan, banyak mahasiswa ataupun karyawan yang pulang ke daerah Solo dan sekitarnya mengakibatkan banyak yang tidak mendapatkan jatah tiket KA Prameks Yogyakarta-Solo. Hal tersebut juga berlaku bagi para calon pengguna jasa Prameks relasi Yogyakarta-Kutoarjo pada akhir pekan. Idle seat juga menjadi pilihan bagi para calon pengguna jasa yang ingin merasakan sensasi nyamannya menggunakan KA Eksekutif dengan harga yang lebih terjangkau, misalnya: KA Argo Wilis, Bima, Gajayana, Turangga dan Malabar relasi Yogyakarta-Madiun dengan harga tiket Rp. 80.000,00.

Saya pribadi yang biasa melakukan perjalanan dari Lempuyangan-Gombong atau sebaliknya. Saya biasa menggunakan KA Gajah Wong atau Bogowonto sebagai alternatif dengan harga tiket Rp. 60.000,00 sebagai alternatif dari KA Joglokerto.



Adakah yang tau relasi/rute lain yang melayani idle seat?

Semoga bermanfaat!!!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar