Energi Berkeadilan #13:
Operasi dan
Perawatan PLTS Terpusat
Gambar 1. Seorang Pekerja Sedang
Memasang Jaringan Tegangan Rendah
Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terpusat yang merupakan
program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini adalah
sebuah harapan yang diperjuangkan oleh masyarakat Wilayah Marga Belimbing untuk
direalisasikan. Tentunya, perjuangan mereka tidak berhenti hanya sampai setelah
PLTS Terpusat tersebut berhasil dibangun. Tantangan selanjutnya adalah
penggunaan dan perawatan. Perjuangan untuk mempertahankan keberadaan PLTS
Terpusat tentu juga tidak mudah. Harus ada komitmen bersama seluruh masyarakat
dalam pengelolaan, penggunaan dan perawatan PLTS Terpusat. Oleh karena itu, dibutuhkan
kerjasama yang baik dari seluruh pihak dalam operasional dan perawatan PLTS
Terpusat.
Pengoperasian PLTS
Terpusat
Dalam pengoperasian PLTS Terpusat, pengelola mengoperasikan
PLTS Terpusat mulai dari area pembangkit sampai jaringan distribusi. Sementara
itu, masyarakat bertanggung jawab terhadap pengelolaan instalasi masing-masing
rumah tangga. Pengoperasian PLTS dengan baik dan benar merupakan aspek penting dalam
menjaga keberlangsungan sebuah pembangkit. Pengoperasian yang benar juga akan
menjaga keandalan pembangkit sehingga akan memberi kepuasan kepada pelanggan yang
pada akhirnya juga memberi kontribusi terhadap keberlangsungan pembangkit itu
sendiri. Untuk menjamin pengoperasian PLTS yang baik dan benar, Operator PLTS
harus dilengkapi oleh pengetahuan, kemampuan dan sikap yang memadai dalam
mengoperasikan PLTS.
Secara umum, prinsip dasar pengoperasian PLTS Terpusat adalah
sebagai berikut (Tua, 2016).
1. Memahami bahwa energi listrik gratis dari sumber matahari
yang dapat dipanen oleh PLTS Terpusat jumlahnya terbatas. Oleh karena itu,
pengelola diharapkan dapat mengatur keseimbangan antara yang dipanen, disimpan
dan digunakan.
2. PLTS Terpusat ini termasuk skala kecil, sedang yang
berharap menikmatinya sangat banyak. Oleh karena itu, penggunaan energi listrik
oleh masing-masing pengguna akan dibatasi. Penjatahan/pembagian distribusi
energi listrik PLTS Terpusat ini dikelola dengan Energy Limiter.
3. Panen energi matahari terbatas waktunya karena panya pada
siang hari. Malam hari hanya memanfaatkan energi siang harinya.
4. Operator memahami bahwa tidak memungkinkan melayani semua rumah-rumah.
Terutama sambungan baru tanpa memperhitungkan kemampuan PLTS Terpusat.
5. Operator dan lembaga pengelola dengan penuh tanggung jawab
merawat dan membina masyarakat agar tidak disalahgunakan dan timbul kerusakan. Oleh
karena itu program dari Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) ini dapat bermanfaat secara maksimal dan dirasakan faedahnya
oleh warga setempat.
6. PLTS Terpusat akan cepat rusak jika terjadi salah penggunaan,
tidak dirawat dan tidak diurus.
7. Selain Pemerintah yang akan rugi, warga masyarakat juga
akan merasakan kerugian jika PLTS Terpusat rusak.
8. Memahami bahwa umur ekonomis PLTS Terpusat ini lebih dari
10 tahun bila dikelola, dipelihara, diperiksa, dirawat dengan baik.
Perawatan PLTS Terpusat
Perawaatan PLTS Terpusat dilakukan guna menghindari terjadinya
kerusakan bangunan sipil, peralatan mekanikal, elektrikal, jaringan distribusi
dan lain-lain. Perawatan tersebut terdiri dari perawatan area PLTS Terpusat dan
perawatan jaringan distribusi. Sementara itu, perawatan instalasi rumah tangga
diserahkan kepada masing-masing pemilik.
Perawatan area pembangkit listrik dapat dibagi lagi ke dalam
perawatan pada masing-masing komponen. [Khulaemi, 2016]
Panel Surya
Pemeliharaan panel dan rangkaian panel surya dilakukan secara
berkala meliputi pembersihan panel dari debu-debu, efek bayangan dan pemeriksaan
pengkabelan/pengawatan pada rangkaian modul. Efek bayangan yang dimaksud dalam
hal ini adalah menghindarkan panel surya dari bayangan pohon-pohon atau
lainnya. Efek bayangan menyebabkan jumlah produksi listrik menjadi menurun. Selain
itu, efek bayangan yang tidak ditanggulangi dalam jangka yang lama dapat
menyebabkan panel surya rusak.
Pemeliharaan panel surya juga termasuk pada rangkaiannya. Cara
merawat rangkaian panel surya adalah dengan menjaga rangkain seri sel surya (string) dalam modul tidak terputus, karena
apabila string dalam modul ini
terputus maka arus listrik tidak dapat mengalir.
Baterai
Pemeliharaan baterai pada PLTS Terpusat yang sangat mudah
adalah pada jenis VRLA (baterai kering), boleh dikatakan bebas perawatan (free maintenance). Artinya tidak ada
perawatan terhadap baterai sampai umur baterai (life time) tersebut habis. Pengisian air elektrolit atau dikenal
dengan topping-up pada baterai lead-acid hanya dilakukan untuk baterai
tipe flooded. Pemeliharaan rangkain
pada baterai akan menjaga kestabilan terhadap catu daya ke beban. Antara lain
memeriksa sambungan kabel dan terminal positif dan negatif pada kepala baterai,
membersihkan kotoran atau lapisan yang menutupi kepala baterai dan memeriksa
sambungan kabel dari baterai ke beban.
Perawatan Solar Charge
Controller dan Inverter
Perawatan Solar Charge
Controller dan inverter dilakukan dengan cara pemantauan terhadap indikator
yang ada pada Solar Charge Controller
dan inverter. Dengan mengamati indikator-indikator yang tertera dapat dilakukan
tindakan yang sesuai. Selain itu, perawatan tersebut juga termasuk dalam
perawatan sambungan kabel dan rangkaiannya agar terhindar dari serangga ataupun
lainnya.
Perawatan lain yang penting untuk dilakukan adalah pada
jaringan distribusi. Jaringan distribusi harus dihindarkan dari pohon-pohon
demi keamanan jaringan dan masyarakat. Hal tersebut untuk menghindari kejadian
seperti korsleting dan orang tersengat arus listrik. Perawatan yang lainnya
adalah berupa perawatan konstruksi sipil, seperti konstruksi pagar-pagar area
pembangkit dan konstruksi tiang-tiang listrik.
Perawatan PLTS Terpusat memang membutuhkan tenaga dan
pengetahuan yang baik. Oleh karena itu, diharapkan orang yang bertugas sebagai
pengelola dapat dibekali dengan pengetahuan yang baik mengenai perawatan PLTS
Terpusat, khususnya pengetahuan terhadap perawatan area pembangkit. Bisa dikatakan
bahwa perawatan area pembangkit merupakan bagian terpenting dalam operasional
PLTS Terpusat. Area pembangkit juga merupakan area yang rumit karena banyak
sekali komponen yang harus dipelajari oleh pengelola, khususnya
operator/teknisi.
Aspek pengoperasian dan pemeliharaan intalasi Pembangkit
Energi Terbarukan merupakan aspek penting dalam menjaga kesinambungan pembangkit
itu sendiri. PLTS terpusat merupakan salah satu pembangkit energi terbarukan
yang mempunyai kelebihan tersendiri untuk dikembangkan di daerah terisolir
dengan konsumen yang terbatas. Kelebihannya terutama karena karakteristik
pembangkit yang bisa dibangun dimana saja dengan kapasitas kecil. Dengan
penggunaan dan perawatan yang baik diharapkan PLTS Terpusat dapat memberikan
manfaat yang besar bagi masyarakat dan dalam kurun waktu yang lama.
Referensi:
Khulaemi, Ahmad. 2016. Pemeliharaan
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat. Jakarta: Pusdiklat
Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral.
Tua, Todo Hotma. 2016. Pengoperasian
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terpusat. Jakarta: Pusdiklat
Ketenagalistrikan, Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi, Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral.
#15HariCeritaEnergi
#DiaryofPatriotEnergi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar