Selasa, 24 Februari 2015

‘Merasa’


Saat mendaki untuk mencapai puncak, merasa apa yang sudah dijejaknya sangat tinggi akan menjadi penghambat dalam mencapai puncak tersebut.

Saat berlari untuk mencapai jarak yang jauh, merasa sudah berada dalam posisi terjauh dapat menyebabkan lalai bahwa ada banyak pelari lain yang siap menyalip di sisa-sisa tenaga yang ada.

Salah satu hambatan dalam meraih kesuksesan adalah ketika sudah merasa sukses.

Ketika merasa sudah menjadi seorang ahli, maka di saat itu keahlian yang sudah dimiliki akan tertinggal sama mereka yang selalu belajar untuk meningkatkan tingkat keahliannya.

Dalam proses untuk belajar menulis, merasa bahwa tulisannya sudah sangat bagus, mencerahkan serta mudah dipahami, bisa jadi tulisan tersebut masih sangat ambigu, monoton serta alurnya itu-itu saja.

Terkadang, ‘merasa’ memang dapat ‘mengalahkan’ diri sendiri. Sejatinya, ‘merasa’ bukanlah milik kita, semuanya anugerah dari Yang Mahakuasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar