Seperti
menunggu datangnya deburan ombak, sekejap saja 16 ombak sudah terlewatkan.
Waktu
terasa berjalan begitu cepat, meninggalkan lambatnya langkahku.
Padahal
waktu tidak pernah berubah, 1 hari setara dengan 24 jam, 1 jam setara dengan 60
menit, 1 menit setara dengan 60 detik. Meskipun hitungan waktu astronomis tidak
sesederhana itu.
Hari-hari
di depan sangat menentukan langkah, setidaknya berkenaan dengan cita-cita.
Meskipun
sejatinya tiap hari, bahkan tiap detik, sangat menentukan langkah duniawi
maupun kehidupan setelahnya.
Jangan
goyah, tegar bagaikan karang, bergerak bagaikan ombak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar